Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh
Selamat sore salam sejahtera untuk kita semua
Yth. Ibu Afriyarnis selaku wali kelas beserta suami
Dan yang saya cintai teman-teman seperjuangan
Pertama dan utama sekali marilah sama-sama kita ucapkan puji syukur kehadirat Allah swt yang telah melimpahkan rahmat beserta karunia-Nya kepada kita semua sehingga dengan rahmat-Nya itu pulalah kita dapat hadir disini bersama-sama melaksanakan program akhir kita yakni “Perpisahan Kelas XII IPA 2”.
Sholawat beriring salam tidak lupa kita hadiahkan buat junjungan alam yakni Nabi Besar Muhammad saw, dengan mengucapkan Allahummashalli’ala Syaidina Muhammad Wa’alaalihi Syaidina Muhammad. Mudah-mudahan kita mendapat safaat beliau di Yaumul Akhir kelak, Amiin..
Terlebih dahulu saya mengucapkan beribu terimaksih kepada Ibu Guru dan teman-teman yang sudah bersedia meluangkan sedikit waktunya demi berlangsungnya acara yang sederhana ini,
Kemudian terimakasih juga sudah memberi kesempatan kepada saya untuk menyampaikan sepatah dua patah kata yang mudah-mudahan bisa diambil manfaatnya kelak untuk kita semua.
Sudah 3 tahun lamanya kita menuntut ilmu, sudah 3 tahun lamanya kita bersua dan sudah 3 tahun pula lamanya kita bercengkrama mengukir suka dan duka di SMA dan akhirnya acara perpisahan itu pun tiba.
Perpisahan ini bukan akhir segala-galanya, bukan akhir persaudaraan dan persahabatan kita, bukan akhir dari kemelut yang membosankan maupun menyenangkan, tapi perpisahan ini merupakan titik tolak untuk meraih cita-cita kita dikemudian hari.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya ketika kita mengadakan perpisahan di kelas I dan di kelas II, perpisahan di kelas III ini ibarat ranting yang patah dari batangnya, meskipun berlebiahan tapi itulah adanya….
Ketika 26 April mengatakan kita lulus maka lepas tugaslah kita di SMA Negeri 1 Duri, ranting itu pun lepas dan tak bisa di sambung sedia kala.
Namun ketika 26 April mengatakan kita mengulang dan tidak lulus rantig itu patah…. Hancur… brakk.. ibarat hati yang hancur sama sekali tiada artinya …
Senyum kebahagiaan terukir…. Namun ada juga cemberut kesakitan tergores… yang mudah-mudahan itu tidak terjadi Amiin…..
Dimulai dari Juli 2009, pertama duduk di bangku kelas 3 terasa asing namun lama kelamaan terbiasa dengan senyum simpul yang manis…. Kebiasaan-kebiasaan teman-teman sekalian yang sulit di lupakan….. dari Ade Saputra yang suka tampil prima di depan kelas….. hingga Okly Fahyogi yang suka tidur didalam kelas, dan tingkah-tingkah lucu lainnya.
Kemudian pembentukan Struktur Organisasi…..
Yang telah dikomandoi oleh saya sendiri yang mudah-mudahan kinerja kami selama ini dapat memuaskan teman-teman dan Ibu Guru sekalian…..
Memang menjadi seorang pemimpin itu amat teramat berat….
Banyak tanggung jawab dan amanah yang mesti di emban…..
Suatu tugas yang dilakukan tidak semudah membalik telapak tangan. Harus ada pengorbanan, rasa sabar yang tinggi, kedisiplinan yang tinggi, untuk menjadi seorang pemimpin yang benar-benar berdedikasi, yang hingga kini hal demikian belum bisa saya terapkan untuk diri saya sendiri.
Saya mohon maaf jika selama ini terdapat banyak sekali kekurangan dalam melaksanakan tugas sebagai Ketua Kelas….
Tingkah laku dan kata-kata yang kurang sopan, teman-teman yang merasa disisihkan atau mendapat ketidak adilan dari saya….
Dari palung dan lubuk hati yang paling dalam…. One billion of sorry I say to you all….
Dan dengan belas kasih teman–teman dan Ibu Guru bisa memaafkan kelemahan yang telah saya perbuat selama ini.
Dan terlebih dahulu kesalahan teman-teman dan Ibu Guru sudah saya maafkan…
Dari pembentukan Struktur Organisasi tersebut maka ditunjuklah masing-masing dari
- Ketua Kelas
- Wakil Ketua Kelas
- Bendahara Kelas
- Sekretaris I dan II
- Seksi Olahraga, Seksi Kebersihan, Seksi Sosial, dan Seksi Keamanan
Yang sama-sama sudah ketahui siapa petugasnya…
Setelah itu, dibentuk juga program-program kelas yang diantaranya ada yang telah berhasil dilaksanakan, namun ada juga sekedar terpampang dilembar buku catatan, dan kegiatan-kegiatan lainnya.
Segenap program yang telah selesai dilaksanakaan dari Juli 2009 hingga kini diantaranya :
- Rapat dan Gotong Royong Kelas
- Rapat dan Gotong Royong Menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia 17 Agustus 2009
- Makan-makan bersama
- Buka Puasa Bersama
- Rapat dan Gotong Royong Lomba Kebersihan Kelas ,
- Hingga akhirnya acara Perpisahan Kelas ini
Selain program-program yang telah berhasil dilaksanakan itu disini saya juga mengucapkan banyak-banyak terimaksih kepada Guru-Guru…
Dimulai dari Pak Irzaldi, Pak Metrianto, Pak Iwan Effendi, Pak Amran Syarif, Pak Syahrial, Ibu Masrida, Mami Yetty Sulastri, Ibu Sonya Henny, Ibu Yus Elly, Mami Nur Betty Saragi, Ibu Nurbatri, Ibu Friska Marlina, Ibu Zuriani, Ibu Delismar, Ibu Sri Wahyuni Zandri….Hingga Ibu Afriyarnis….
Yang sudah bersusah payah mendidik dan membentuk kami dengan berbagai macam cara, kata, dan nasehat untuk kedepan supaya kami lebih cemerlang meraih impian…..
Meskipun diantaranya kami sering tidak menghiraukan ajaran-ajaran guru-guru sekalian, kami malah tidur dan meler saat memperoleh pengajaran… kami cabut dan membuat komunitas ngobrol di belakang…. Ketika Bapak dan Ibu Guru semua ngobrol kepada kami di depan….
Engkau menegur kami dari telinga kanan dan kami keluarkan dari telinga kiri dengan banyak membual dan tertawa terbahak-bahak….
Tapi itulah kami wahai Bapak dan Ibu Guru …
Kami hanyalah bocah tengik dan ingusan yang haus akan petuah dan pengajaran yang baik dari engkau…. Yang telah berjasa…..
Maafkanlah seluruh kesalahan…. Dan kebodohan kami……
Kemudian untuk seluruh teman-teman saya..
Ade, Amalia, Amrizon, Ari, Armamen, Barib, Betha, Bunga, Dani, Desi Puspita, Desi Ratna, Desniar, Fitri, Guruh, Hanif, Hardinal, Idri, Imran, Joko, Juliana, Juni, Lamtiur, Laura, Lina, Liza,Maju, Nidia, Nofri, Okly Fahyogi, Okly Martin, Petrus, Rahmi, Ratih, Rina, Sannur, Titin, Sartika, Syaiful, Syelvi, Yvonne, dan Zalita…
Thank you, thank you, and thank you very much….. I love You All….
Saya harap jangan sia-siakan pengorbanan kedua orang tua kita yang telah susah payah menyekolahkan kita….dari titk bening asin keringatnya yang jatuh ketanah hingga darah segar merah tertumpah…. Bekerja demi perut dan kepala kita, Perut untuk kita hidup…. Dan Kepala agar kita menjadi cerdas dalam hidup.
Ingat bahwa kita ini generasi muda harapan bangsa, kita yang nantinya memegang kendali kemana haluan kesatuan ini dibelokkan….. masing-masing masa depan itu ada di pundak kita…. Tergantung lagi bagaimana kita berjuang untuk mensukseskannya.
Ingatlah…ingatlah…. Hati-hati dalam melangkah….. jangan langkahkan kakimu kelubang kenistaan tapi langkahkan lah kakimu kelubang kebaikan….. meskipun itu berat….
Karena hidup itu perjuangan jikalau kita berani hidup…… berarti kita harus berani untuk mati….
Bertegur sapalah apabila nantinya sudah lama tak bersua, jangan menyimpan dendam dan dengki di hati, jikalau ada ungkapkan dan saling bermaaf-maafanlah mulai dari sekarang….
Karena jikalau nanti mungkin kita takkan bersua lagi…..
Demikianlah sepatah dua patah kata yang dapat saya sampaikan mudah-mudahan ada hikmah dan manfaat yang bisa dipetik di dalamya.
Ingat XII IPA 2 IS THE BEST and don’t be afraid to be the best….
Akhirul kalam
Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh..
Dan selamat sore..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar